Minggu, 03 Februari 2019

Kelompok
Nama:Riki agung 
Kelas :X mipa 1
Artrikel negosiasi
Pengertian

Teks Negosiasi adalah bentuk yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan diantara pihak-pihak yang mempunyai kepentingan yang berbeda.


Pengertian menurut para ahli



Menurut Hartman.

Negosiasi merupakan suatu proses komunikasi dimana dua pihak masing-masing dengan tujuan dan sudut pandang mereka sendiri berusaha mencapai kesepakatan yang memuaskan kedua belah pihak tersebut mengenai masalah yang sama.


Menurut Oliver

Negosiasi adalah sebuah transaksi dimana kedua belah pihak mempunyai hak atas hasil akhir.


Menurut Casse

Negosiasi adalah proses dimana paling sedikit ada dua pihak dengan persepsi, kebutuhan, dan motivasi yang berbeda mencoba untuk bersepakat tentang suatu hal demi kepentingan bersama



Struktur

Orientasi: Kalimat pembuka, biasanya ucapan salam. Fungsi nya untuk memulai negosiasi.
Permintaan: Suatu hal berupa barang atau jasa yang ingin dibeli oleh pembeli.
Pemenuhan: Kesanggupan hal berupa barang atau jasa dari penjual yang diminta oleh pembeli.
Penawaran: Puncaknya negosiasi yang terjadi, kedua pihak saling tawar menawar.
Persetujuan: Kesepakatan antara kedua belah pihak terhadap negosiasi yang telah dilakukan.
Pembelian: Keputusan konsumen jadi menyetujui negosiasi itu atau tidak.
Penutup: Kalimat penutup, biasanya ucapan salam atau terimakasih.


Ciri ciri 



Menghasilkan kesepakatan (yang saling menguntungkan).
Mengarah pada tujuan praktis.
Memprioritaskan kepentingan bersama.
Merupakan sarana untuk mencari penyelesaian.
Unsur kebahsaan



1. Partisipan

Partisipan adalah pelaku atau negosiator (penutur dan mitra tutur). Pihak-pihak yang mempunyai kepentingan yang berbeda. Sebagai 

contoh: penjual dan pembeli, pengusaha dan pihak bank. Perwakilan karyawan dan utusan perusahaan

2. Bahasa Santun

Berbahasa Indonesia dengan santun adalah menggunakan bahasa Indonesia dengan budi bahasa yang halus, nilai rasa yang baik.

Contoh:memberikan salam, menggunakan sapaan yang sesuai dengan usia dan jabatan, dan menolak dengan kata-kata tidak kasar